PGP Jawa Barat Tahun 2024 "LK. Modul 1.2"

LK. Modul 1.2.

Oleh : Achdijat Supriady

LEMBAR KERJA MODUL 1.2

TUGAS 1. Pengecekan Mandiri Kompetensi Guru

LEMBAR ASESMEN MANDIRI

KOMPETENSI GURU

 Instruksi :

Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru. Silakan Bapak/ Ibu lakukan pengecekan mandiri terhadap diri Bapak/ Ibu secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian Anda dalam mengikuti Program ini dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja Anda ataupun penentuan kelulusan. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri Bapak/ Ibu. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.

 

Belum Dilakukan

Mulai Dilakukan

Sering Dilakukan

Konsisten Dilakukan

Praktik yang diharapkan belum dilakukan dalam tiga bulan terakhir

Praktik yang diharapkan sudah mulai dilakukan setidaknya 1-2 kali dalam tiga bulan terakhir

Praktik yang diharapkan sudah sering dilakukan dan sudah memiliki jadwal yang rutin, hanya belum konsisten dilaksanakan

Praktik yang diharapkan sudah konsisten dilakukan sesuai jadwal yang dimiliki

1

2

3

4

 

 

KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN

 

1

2

3

4

Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi

  1. Saya bertanya kepada peserta didik hal apa yang sudah baik dari praktik mengajar.

 

 

 X

 

  1. Saya bertanya kepada peserta didik hal apa yang belum dimengerti dari praktik mengajar saya.

 

 

 X

 

  1. Saya meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik saya mengajar.

 

 X

 

 

  1. Saya meminta rekan sesama guru untuk memberikan masukan setelah melihat praktik saya mengajar.

 

 X

 

 

  1. Saya mencatat kelebihan dan kekurangan saya dalam praktik mengajar.

 

 

 

 X

  1. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan praktik mengajar berdasarkan catatan saya.

 

 X

 

 

  1. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama guru, kepala sekolah dan/atau peserta didik.

 

 X

 

 

  1. Saya membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik mengajar.

 

 

 X

 

 

1

2

3

4

Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

  1. Saya membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi persoalan pembelajaran.

 

 

 

X

  1. Saya membantu menganalisis permasalahan pembelajaran rekan sejawat.

 

 

 X

 

  1. Saya membantu rekan sesama guru untuk menemukan strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan kebutuhan belajarnya.

 

 X

 

 

  1. Saya mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.

 

 

 X

 

 

1

2

3

4

Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier

  1. Saya berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP, atau gugus baik di dalam maupun luar sekolah

 

 X

 

 

  1. Saya aktif mengambil peran dalam organisasi atau komunitas profesi.

 X

 

 

 

  1. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di sekolah.

 

 X

 

 

  1. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru dari sekolah lain.

 X

 

 

 

  1. Saya aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di lingkungan sekolah saya.

X

 

 

 

  1. Saya berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan jejaring dan organisasi.

 

X

 

 

 

1

2

3

4

Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik

  1. Saya mampu mengelola stress ketika saya mengalami kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang saya ingin lakukan.

 

 

 

 X

  1. Saya mampu mengelola rasa marah saat peserta didik saya menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.

 

 

 

 X

  1. Saya bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat tanpa melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.

 

 

 

 X

  1. Saya mempertimbangkan norma moral dan etika dalam mengambil keputusan di kelas atau sekolah.

 

 

 

 X

  1. Saya mendengarkan setiap pendapat peserta didik saya dan meresponnya dengan sungguh-sungguh

 

 

 

 X

  1. Saya mendorong peserta didik untuk memperbaiki kondisi dan belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan pelanggaran.

 

 

 X

 

  1. Saya menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode etik seorang pendidik.

 

 

 

X

 

 KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

 

1

2

3

4

Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik

  1. Saya merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar peserta didik.

 

 

 

 X

  1. Saya mempraktikkan pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk beraktivitas secara mandiri dan berkelompok.

 

 

 

 X

  1. Saya menyediakan waktu bagi peserta didik-peserta didik saya untuk berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran.

 

 

 

 X

  1. Saya memberikan pilihan kepada peserta didik untuk mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.

 

 

 

 X

  1. Saya menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik.

 

 

 X

 

  1. Saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberi saran dan kritik terkait praktik pembelajaran.

 

 

 

X

 

1

2

3

4

Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada peserta didik

  1. Saya mengajak rekan sejawat untuk merencanakan pembelajaran yang mendorong peserta didik gemar belajar.

 

 

 X

 

  1. Saya mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang mendorong peserta didik gemar belajar.

 

 

 X

 

  1. Saya memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.

 

 

 

 X

 

1

2

3

4

Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada peserta didik

  1. Saya mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan balik.

 

 

X

 

  1. Saya mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait perbaikan kualitas praktik pembelajaran.

 

 

 X

 

  1. Saya memandu rekan sesama guru untuk bersama menganalisis data hasil pembelajaran.

 

 X

 

 

  1. Saya dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan pembelajaran.

 

 X

 

 

 

1

2

3

4

Melibatkan orang tua/wali peserta didik sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah

  1. Saya mengidentifikasi profil orang tua/wali peserta didik dan mencatatnya.

 

 X

 

 

  1. Saya berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik untuk membicarakan peran mereka dalam mendampingi peserta didik belajar.

 

 

 X

 

  1. Saya berdiskusi dengan orang tua/wali peserta didik untuk mencari langkah efektif dalam mendampingi peserta didik belajar.

 

 

 X

 

  1. Saya menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali peserta didik untuk memberikan saran terkait pendampingan peserta didik dalam belajar.

 

 

 X

 

  1. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali peserta didik untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu.

 X

 

 

 

 

 

KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH

 

1

2

3

4

Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada peserta didik

  1. Saya mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi sekolah agar lebih berpihak pada peserta didik.

X

 

 

 

  1. Saya mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi sekolah yang berpihak pada peserta didik melalui berbagai media.

 

 

 X

 

  1. Saya mengajak warga sekolah untuk merefleksikan kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang berpusat pada peserta didik.

 

 

 X

 

  1. Saya mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah.

 X

 

 

 

  1. Saya memberi kesempatan warga sekolah untuk memberikan masukan terhadap program sekolah agar sesuai dengan visi yang berpihak pada peserta didik.

X

 

 

 

 

1

2

3

4

Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada peserta didik

  1. Saya menyusun dan merencanakan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai dengan visi sekolah dan kebutuhan peserta didik.

 

 

 

 X

  1. Saya berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah.

 

 

 

 X

 

  1. Saya mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menjalankan program pembelajaran yang berdampak kepada peserta didik.

 

 

 

 X

  1. Saya melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan program agar dapat mencapai tujuan program yang berdampak pada peserta didik.

 

 

 

 X

  1. Saya melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada kualitas belajar peserta didik.

 

X

 

 

  1. Saya melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi peserta didik.

 

 X

 

 


KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH

 

1

2

3

4

Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar peserta didik dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan

  1. Saya melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah terkait pembelajaran

 

 

X

 

  1. Saya memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak pada peserta didik.

 

 

 

 X

  1. Saya menyusun prioritas dan merancang program yang sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan warga sekolah.

 

X

 

 

 

1

2

3

4

Melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat dalam pengembangan sekolah

  1. Saya mengkomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik dan masyarakat dengan berbagai cara atau media.

 

 X

 

 

  1. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali peserta didik dan masyarakat untuk mengambil peran dalam pengembangan sekolah.

 

 X

 

 

  1. Saya mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas belajar peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik dan masyarakat.

 

 

 

 X

 


TUGAS 2

Ceritakan pengalaman Bapak/ Ibu dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :

  1. Apa pengalaman belajar terbaik yang dialami peserta didik anda pada kelas yang anda ampu?

Dalam kelas yang saya ampu, salah satu pengalaman terbaik adalah ketika peserta didik berhasil menyelesaikan proyek kolaboratif yang menantang. Mereka tidak hanya belajar materi pelajaran, tetapi juga keterampilan kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah secara bekelompok. Pengalaman belajar terbaik sering kali melibatkan momen di mana peserta didik merasa benar-benar terlibat dan termotivasi.

 

  1. Apa yang membuat pembelajaran anda begitu sukses?

Yang saya rasakan, pembelajaran yang sukses yaitu pembelajaran yang didukung oleh beberapa faktor  yang sesuai dengan kompetensi guru, diantaranya:

    1. Perencanaan yang Matang.

Menyusun rencana pelajaran yang jelas dan terstruktur, dengan tujuan pembelajaran yang spesifik dan metode evaluasi yang tepat.

    1. Berpusat pada Peserta didik.

Menggunakan metode pengajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah.

    1. Penggunaan Teknologi Kekinian.

Memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik, seperti menggunakan presentasi multimedia, aplikasi pendidikan, dan platform e-learning dan lain-lain.

    1. Umpan Balik yang Konstruktif.

Memberikan umpan balik yang membangun kepada peserta didik untuk membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.

    1. Adaptasi dan fleksibilitas Pengajaran.

Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik, serta fleksibel dalam menghadapi tantangan yang muncul selama proses pembelajaran.

f.        Komunikatif.

Membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik dan orang tua dalam keterlibatan KBM dan PBM

 

  1. Persiapan apa saja yang sudah anda lakukan untuk membuat pembelajaran di kelas anda berjalan sesuai tujuan?

Beberapa persiapan yang saya lakukan meliputi:

    1. Menyiapkan Alat dan Sumber Daya.

Memastikan semua alat dan sumber daya yang diperlukan, seperti perangkat teknologi, PC/Laptop, dan alat peraga dan media ajar, dipastikan siap untuk digunakan.

    1. Menyusun Rencana Pelajaran.

Membuat rencana pelajaran yang terstruktur dengan tujuan pembelajaran yang jelas, materi yang relevan, dan metode evaluasi yang sesuai.

    1. Mengembangkan Materi Ajar.

Menyiapkan materi ajar yang menarik dan interaktif, termasuk presentasi, video, dan bahan bacaan yang mendukung.

    1. Menganalisis Kebutuhan Peserta didik.

Menganalisis kebutuhan peserta didik dengan melakukan asesmen awal untuk memahami kebutuhan, minat, dan gaya belajar peserta didik, sehingga metode pengajaran dapat disesuaikan.

e.      Merancang Pembelajaran.

Merancang pembelajaran yang bervariasi, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan simulasi, agar semua peserta didik terlibat dalam pembelajaran.

 

  1. Siapa saja yang terlibat dalam keberhasilan proses pembelajaran yang anda lakukan?

Keberhasilan proses pembelajaran melibatkan banyak pihak diantaranya adalah:

a.      Guru : Memberikan materi, bimbingan, dan evaluasi kepada peserta didik.

b.      Siswa: Aktif terlibat dalam proses belajar, mengerjakan tugas, dan mengeksplorasi materi, diskusi kelompok dan berbagi pengetahuan.

c.       Orang Tua/Wali: Memberikan dukungan moral dan fasilitas belajar di rumah.

d.      Pihak Sekolah: Menyediakan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif.

 Ceritakan pula pengalaman kegagalan Bapak/ Ibu dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :

  1. Pengalaman mengajar seperti apa yang menurut Bapak/ Ibu merupakan pengalaman mengajar yang gagal?

a.      Metode Pengajaran Tidak Efektif: Jika metode yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa dan justru menghambat proses pembelajaran.

b.      Masalah Manajemen Kelas: Ketika guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik, sehingga terjadi kekacauan dan ketidakdisiplinan.

c.       Umpan Balik Negatif dari Siswa: Jika banyak siswa memberikan umpan balik negatif tentang cara mengajar atau materi yang disampaikan.

d.      Tidak Ada Peningkatan atau Kemajuan: Ketika tidak ada perbedaan signifikan dalam kemampuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran.

 

  1. Apa yang menyebabkan kegagalan tersebut?

a.      Kurangnya Persiapan

b.      Metode Pengajaran yang Tidak Tepat

c.       Kurangnya Adaptasi terhadap materi yang diajarkan

d.      Minimnya Keterlibatan Siswa

e.      Manajemen Kelas yang Lemah

f.        Tidak ada umpan balik yang konstruktif dari guru

g.       Masalah Pribadi atau Kesehatan Guru atau siswa

 

  1. Bagaimana sikap Bapak/ Ibu dalam menyikapi kegagalan tersebut?

a.      Merefleksi Diri

b.      Evaluasi Metode Pengajaran

c.       Minta Masukan dari siswa dan rekan sejawat untuk mendapatkan tentang apa yang bisa diperbaiki.

d.      Menyesuaikan pendekatan berdasarkan masukan dan refleksi

e.      Menjaga semangat dan tidak takut mencoba hal baru untuk memperbaiki proses pembelajaran.

f.        Pengembangan Diri dengan mengikuti pelatihan/workshop untuk meningkatkan kompetensi

 

  1. Langkah apa yang sudah Bapak/ Ibu lakukan dalam memperbaiki kegagalan tersebut?

a.      Menyempatkan waktu untuk merenung dan memahami di mana kesalahan terjadi.

b.      Mengambil umpan balik masukan dari siswa dan rekan sejawat untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

c.       Mencoba berbagai teknik pengajaran baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.

d.      Meningkatkan Kompetensi: Mengikuti pelatihan dan seminar untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mengajar.

 

TUGAS 3

Setelah mempelajari video dan bahan bacaan diatas pada modul 1.2, Bapak/Ibu dapat menjawab pertanyaan berikut:

  1. Apa kekuatan saya dalam setiap kompetensi tersebut?

Kekuatan saya dalam :

a.      Kompetensi Pedagogik yaitu pemahaman yang mendalam tentang strategi pengajaran dan metodologi serta kemampuan untuk mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

b.      Kompetensi Kepribadian yaitu Integritas, kedewasaan emosional, dan keteladanan.

c.       Kompetensi Sosial yaitu kemampuan  saya berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa, orang tua, serta rekan sejawat.

d.      Kompetensi Profesional yaitu penguasaan materi pelajaran serta terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pembelajaran profesional  berkelanjutan.

 

  1. Dimana area yang masih perlu saya kembangkan?

Yang perlu saya kembangkan yaitu di area :

a.      Penilaian dan Evaluasi

b.      Pengembangan Profesional Berkelanjutan 

 

  1. Apa peluang pengembangan yang bisa saya manfaatkan?

Peluang pengembangan yang saya manfaatkan :

a.      Pelatihan dan Workshop

b.      Kursus Online

c.       Komunitas Profesional

d.      Pembelajaran Kolega

e.      Mentoring dan Coaching

f.        Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan

 

 

TUGAS 4.  LEMBAR EVALUASI DIRI TERHADAP KOMPETENSI

Bapak/Ibu silakan untuk mengisi lembar evaluasi diri terhadap kompetensi !

KATEGORI - KOMPETENSI

EVALUASI DIRI TERHADAP KOMPETENSI

Pertanyaan Panduan:

1.  Kompetensi apa yang sudah Bapak/ ibu miliki/lakukan?

2.  Kompetensi apa yang perlu Bapak/ ibu tingkatkan?

3.  Apa yang menjadi tantangan Bapak/ Ibu dalam melakukan kompetensi ini sebelumnya?

PENGEMBANGAN DIRI & ORANG LAIN

·     Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi.

·     Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

·     Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier.

·     Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik

 

Kompetensi yang saya miliki :

a.     Kompetensi Belajar Mandiri: Saya memiliki kemampuan untuk mencari sumber belajar dan materi tambahan secara mandiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

b.     Kompetensi Adaptasi: Saya mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan terus beradaptasi dengan kondisi yang baru, baik dalam metode pengajaran maupun teknologi terbaru.

c.     Kompetensi Reflektif: Saya mampu merenungkan dan menilai kembali pengajaranmu sendiri, menemukan area yang perlu diperbaiki, dan mengambil langkah untuk memperbaikinya.

 

Kompetensi yang perlu saya ditingkatkan :

a.     Kompetensi Inovatif: Saya harus selalu mencari cara baru dan kreatif untuk meningkatkan proses pembelajaran dan membuatnya lebih menarik bagi siswa.

b.     Kompetensi Manajemen Waktu: Saya harus mampu mengatur waktu dengan efektif untuk mengakomodasi berbagai kegiatan pengembangan diri.

 

Tantangan saya dalam melakukan kompetensi :

a.     Waktu: Mengatur waktu di tengah banyaknya tuntutan dan kewajiban pekerjaan.

b.     Motivasi: Menjaga semangat dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang meskipun menghadapi kegagalan atau tantangan lainnya.

c.     Teknologi: Menguasai teknologi baru bisa menjadi tantangan jika kurang familiar atau minim pelatihan.

d.     Keseimbangan Hidup: Menyeimbangkan antara pe kerjaan, pengembangan diri, dan kehidupan pribadi.

e.     Dukungan: Kurangnya dukungan dari lingkungan, baik dari institusi, rekan kerja, maupun keluarga.

KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

· Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik

· Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada peserta didik.

-  Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada peserta didik.

-  Melibatkan orang tua/wali peserta didik sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.

 

Kompetensi yang saya miliki dalam :

Memimpin Upaya Pengembangan Lingkungan Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Kompetensi Adaptasi

b.     Kompetensi Inovasi

c.     Kompetensi Pengelolaan Kelas

Memimpin Perencanaan dan Pelaksanaan Proses      Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Merancang kurikulum yang fleksibel terhadap kebutuhan peserta didik.

b.     Menerapkan strategi pengajaran yang bervariasi dan berbasis pada pembelajaran aktif.

c.     Memanfaatkan alat dan platform digital untuk mendukung proses belajar yang dinamis dan interaktif.

 

 

 

Memimpin Refleksi dan Perbaikan Kualitas Proses Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Evaluasi dan Penilaian: Menerapkan berbagai metode penilaian yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kemajuan peserta didik.

b.     Reflektif:  merenung dan menganalisis efektivitas      metode pengajaran, serta melakukan perbaikan yang diperlukan.

c.     Kolaboratif: Mengajak rekan sejawat untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik dalam mengajar.

 

Melibatkan Orang Tua/Wali Peserta Didik sebagai Pendamping dan Sumber Belajar di Sekolah

a.       Kompetensi Komunikasi: menjalin komunikasi yang efektif dan terbuka dengan orang tua/wali peserta didik.

b.       Kompetensi Kolaborasi: Melibatkan orang tua/wali dalam proses pendidikan melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung pembelajaran di rumah.

 

Untuk memperkuat kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, berikut adalah beberapa 

kompetensi yang mungkin perlu saya ditingkatkan:

 

Memimpin Upaya Pengembangan Lingkungan Belajar 

yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Kompetensi Inovasi: Mengembangkan lebih banyak

ide kreatif dan strategi inovatif untuk menciptakan 

lingkungan belajar yang dinamis.

b.     Kompetensi Diferensiasi: Menyediakan pendekatan 

pembelajaran yang berbeda untuk memenuhi 

kebutuhan individu siswa dengan berbagai gaya 

belajar.

 

Memimpin Perencanaan dan Pelaksanaan Proses Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Kompetensi Desain Instruksional: Meningkatkan 

keterampilan dalam merancang rencana pembelajaran yang efektif dan menarik.

b.     Kompetensi Teknologi Pendidikan: Memanfaatkan 

teknologi baru untuk merancang dan melaksanakan 

pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.

 

Memimpin Refleksi dan Perbaikan Kualitas Proses Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Evaluasi Formatif: Mengembangkan 

metode evaluasi formatif yang lebih beragam untuk 

memberikan umpan balik yang konstruktif dan 

membantu perbaikan berkelanjutan.

b.     Kolaboratif: Meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan rekan guru untuk menganalisis dan memperbaiki proses pembelajaran.

 

 

Melibatkan Orang Tua/Wali Peserta Didik sebagai 

Pendamping dan Sumber Belajar di Sekolah:

a.     Komunikasi: Meningkatkan keterampilan komunikasi 

dengan orang tua/wali untuk membangun hubungan 

yang lebih kuat dan kolaboratif.

b.     Kompetensi Partisipasi Komunitas: Mengorganisir 

lebih banyak kegiatan yang melibatkan orang tua/wali sebagai bagian dari proses pembelajaran siswa.

 

Beberapa tantangan yang  dihadapi adalah:

Memimpin Upaya Pengembangan Lingkungan Belajar 

yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Beragam Kebutuhan Siswa: mengakomodasi berbagaikebutuhan individu siswa dalam satu kelas bisa 

sangat menantang.

b.     Sumber Daya Terbatas: keterbatasan alat bantu atau 

fasilitas yang memadai.

c.     Pengelolaan Kelas: menjaga kedisiplinandan tetap menciptakan suasana yang inklusif dan 

mendukung.

Memimpin Perencanaan dan Pelaksanaan Proses Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Perencanaan yang Menyeluruh

b.     Penyesuaian Metode Pengajaran

c.     Integrasi Teknologi

Memimpin Refleksi dan Perbaikan Kualitas Proses Belajar yang Berpusat pada Peserta Didik

a.     Refleksi Kritis: Mampu melakukan refleksi kritis 

terhadap metode pengajaran dan hasil belajar.

b.     Kolaborasi dengan Rekan: Menjalin kerja sama yang efektif dengan rekan guru untuk melakukan perbaikan terus-menerus.

c.     Feedback yang Konstruktif: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan membangun, serta mendorong 

siswa untuk memberikan umpan balik mereka sendiri.

Melibatkan Orang Tua/Wali Peserta Didik sebagai 

Pendamping dan Sumber Belajar di Sekolah

a.     Komunikasi Efektif: Menjaga komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan orang tua/wali siswa.

b.     Waktu dan Keterlibatan: Mendorong partisipasi aktif 

orang tua/wali dalam proses pembelajaran, yang 

sering kali terhambat oleh keterbatasan waktu atau

pemahaman.

c.     Program Kolaboratif: Mengembangkan program atau 

kegiatan yang melibatkan orang tua sebagai mitra 

dalam pendidikan.

 

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH

-        Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada peserta didik

-        Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada peserta didik.

 

Kompetensi utama yang ditinjau dari kepemimpinan 

manajemen sekolah:

Mengembangkan dan Mewujudkan Visi Sekolah yang Berorientasi pada Peserta Didik

Perencanaan Strategis:

a.     Mampu merumuskan visi dan misi sekolah yang jelas dan berfokus pada kebutuhan dan perkembangan 

peserta didik.

b.     Mengembangkan rencana jangka panjang dan jangka pendek yang mendukung visi tersebut.

Kolaborasi:

a.     Melibatkan seluruh pemangku kepentingan 

(guru,siswa, orang tua, komunitas) dalam proses 

perencanaan dan pelaksanaan visi sekolah.

b.     Membangun hubungan yang kuat dengan komunitas 

untuk mendukung visi sekolah.

Komunikasi:

a.     Mampu menyampaikan visi dan misi sekolah dengan jelas dan meyakinkan kepada seluruh pemangku kepentingan.

b.     Menyediakan saluran komunikasi yang efektif untuk umpan balik dan diskusi.

 

Memimpin dan Mengelola Program Sekolah yang Berdampak pada Peserta Didik

Manajerial:

a.     Mampu mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan fasilitas sekolah dengan efisien untuk mendukung program-program yang berorientasi pada peserta didik.

b.     Mengatur dan mengawasi pelaksanaan program 

sekolah agar berjalan sesuai dengan rencana.

Evaluasi dan Penilaian:

a.     Melakukan evaluasi berkala terhadap program-program sekolah untuk menilai dampaknya terhadap 

peserta didik.

b.     Menggunakan data dan bukti untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan program.

Inovasi dan Pengembangan Kurikulum:

a.     Merancang dan mengimplementasikan kurikulum 

yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta 

didik.

b.     Mengembangkan program-program inovatif yang 

mendukung pembelajaran holistik dan perkembangan peserta didik.

 

KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH

-  Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar peserta didik dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan

-  Melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat dalam pengembangan sekolah

 

Memimpin program pengembangan sekolah untuk

mengoptimalkan proses belajar peserta didik dan

mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang

relevan

Perencanaan Strategis:

a.     Merumuskan visi dan misi pengembangan sekolah 

yang jelas, berorientasi pada kebutuhan peserta didik 

dan masyarakat sekitar.

b.     Menyusun rencana strategis dan operasional untuk 

mencapai tujuan pengembangan tersebut.

Manajemen Proyek:

a.     Mampu merancang, melaksanakan, dan mengelola

 proyek-proyek pengembangan sekolah dengan efektif.

b.     Memastikan bahwa program pengembangan 

diimplementasikan dengan baik dan sesuai jadwal.

Evaluasi dan Penilaian:

a.     Melakukan evaluasi berkala untuk mengukur 

efektivitas program pengembangan dan dampaknya 

pada proses belajar peserta didik.

b.     Menggunakan data dan bukti untuk membuat 

penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan.

 

Melibatkan Orang Tua/Wali Peserta Didik dan Masyarakatdalam Pengembangan Sekolah

Komunikasi:

a.     Mampu berkomunikasi dengan efektif dan terbuka dengan orang tua/wali dan masyarakat.

b.     Membangun hubungan yang positif dan konstruktif dengan semua pemangku kepentingan.

Kolaborasi:

a.     Mengajak orang tua/wali dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan dan program pengembangan sekolah.

b.     Mengorganisir kegiatan bersama yang bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.


TUGAS 5 
LEMBAR KERJA RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI

Bapak/Ibu silakan untuk mengisi lembar kerja rencana pengembangan kompetensi diri sesuai table isian yang  disediakan!

Kategori

Apa kompetensi yang ingin Anda kembangkan selama 6 bulan ke depan ?

Apa indikator keberhasilannya (dikatakan berhasil jika….)?

Apa strategi Anda untuk mencapai kompetensi tersebut ?

Apa sumber daya/dukungan yang Anda butuhkan ?

Bagaimana cara mengatasi faktor penghambat atau tantangan untuk mencapai kompetensi tersebut ?

 

Pengembangan diri dan orang lain

Kompetensi Pengembangan diri :

Teknologi,Manajemen Waktu, Refleksi.

Kompetensi Pengembangan Orang lain :

Mentoring dan coaching, Kolaborasi, dan Pengembangan profesional.

 

Kompetensi Pengembangan diri :

Mampu menggunakan teknologi dalam KBM, target tugasdan waktu KBM tercapai, refleksi secara rutin dan identifikasi perbaikan secara kontinuitas

Pengembangan Orang lain :

Peningkatan kompetensi rekan sejawat, peningkatan kerjasama tim, partisipasi dalam pelatihan

Strategi saya :

Inovasi pembelajaran, kolaborasi, partisipatif, refleksi terstruktur, strategi pembelajaran berkelanjutan

Sumber daya yang dibutuhkan :SDM, Sarana Prasarana, Finasial, kurikuum yang relevan.

Sedangkan dukungan yang dibutuhkan : dukungan pimpinan, dukungan komunitas sekolah, dukungan pemerintah dan lembaga, serta dukungan komunitas dan industri.

Optimalisasi sumber daya yang ada, pelatihan guru, kerjasama dengan pihak ketiga, komunikasi terbuka bersama orang ua/wali siswa

Kepemimpinan Pelajaran

Mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, meningkatkan kemampuan dalam melakukan evaluasi dan penilaian, mengembangkan kemampuan refleksi diri,mengembangkan kemampuan teknologi terbarukan. 

Adanya variasi metode evaluasi yang digunakan serta akurasi dalam menilai pencapaianPeserta didik , Peningkatan kemampuan refleksi diri dan implementasi perbaikan berkelanjutan dalam praktik pengajaran, Peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan efisiensi proses belajar mengajar.

Melakukan riset tentang metode pembelajaran inovatif.

Menggunakan berbagai bentuk penilaian 

seperti tes formatif, portofolio, dan proyek.

Tetapkan jadwal Refleksi Rutin.

Ikuti kursus online tentang penggunaan teknologi terbarukan.

SDM :

Pelatih/Mentor, rekan sejawat.

Fisik :

Sarpras, Ruang kelas, Lab, Perangkat Teknologi, buku-buku teknologi.

Finansial :

Anggaran sekolah, Hibah, Donasi

Kurikulum :

Materi ajar yang sudah disusun dengan baik.

Sekolah/Institusi:

Aturan dan kebijakan sekolah yang mendukung

Optimalisasi sumber daya yang ada, pelatihan guru, kerjasama dengan pihak ketiga, komunikasi terbuka bersama orang ua/wali siswa

Kepemimpinan Manajemen Sekolah

Kompetensi manajemen strategis, Pengelolaan Sumber Daya, Kepemimpinan transformasional, Komunikasi yang efektif.

Keberhasilan dalam merumuskan dan menerapkan rencana strategis.

Efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.

Motivasi dan inspirasi

Rencana strategi yang terperinci.

Gunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sumber daya sekolah.

Terapkan program mentoring dan coaching untuk guru dan staf, dengan tujuan membangun budaya kerja yang mendukung dan inspiratif.

SDM :

Pelatih/Mentor, rekan sejawat.

Fisik :

Sarpras, Ruang kelas, Lab, Perangkat Teknologi, buku-buku teknologi.

Finansial :

Anggaran sekolah, Hibah, Donasi

Kurikulum :

Materi ajar yang sudah disusun dengan baik.

Sekolah/Institusi:

Aturan dan kebijakan sekolah yang mendukung

Optimalisasi sumber daya yang ada, pelatihan guru, kerjasama dengan pihak ketiga, komunikasi terbuka bersama orang ua/wali siswa

Kepemimpinan Pengembangan Sekolah

Kompetensi manajemen strategis, Pengelolaan Sumber Daya, Kepemimpinan transformasional, Komunikasi yang efektif.

Keberhasilan dalam merumuskan dan menerapkan rencana strategis.

Efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.

Motivasi dan inspirasi

Rencana strategi yang terperinci.

Gunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sumber daya sekolah.

Terapkan program mentoring dan coaching untuk guru dan staf, dengan tujuan membangun budaya kerja yang mendukung dan inspiratif.

SDM :

Pelatih/Mentor, rekan sejawat.

Fisik :

Sarpras, Ruang kelas, Lab, Perangkat Teknologi, buku-buku teknologi.

Finansial :

Anggaran sekolah, Hibah, Donasi

Kurikulum :

Materi ajar yang sudah disusun dengan baik.

Sekolah/Institusi:

Aturan dan kebijakan sekolah yang mendukung

Optimalisasi sumber daya yang ada, pelatihan guru, kerjasama dengan pihak ketiga, komunikasi terbuka bersama orang ua/wali siswa

 TUGAS 6

Saatnya Bapak/ Ibu mengimplementasikan pemahaman terkait model kompetensi Guru. Tugas Bapak/ Ibu adalah mengimplementasikan dalam aksi nyata.

Petunjuk :

Buatlah dokumentasi sederhana berupa Vlog/ Foto/ Audio/ Tulisan sederhana/ PPT yang menunjukan aksi nyata Bapak/ Ibu dalam penerapan kompetensi yang di miliki dengan pendekatan Inkuiri Apresisiatif dalam konteks sebagai seorang pendidik dalam pembelajaran di kelas/ di sekolah. Tautkan link dokumentasi dan materi aksi nyata pada kolom berikut ini !


SEKURANGNYA SILAHKAN DIKEMBANGKAN MASING-MASING.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH, JANGAN LUPA BERIKAN KOMENTARNYA YAH..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Kerja Kepala Program Keahlian PPLG SMKN 2 Bandung